Di bidang apapun selalu ada proses. Sama halnya dengan menjalani hubungan. Ada yang namanya taaruf atau bagi sebagian kalangan dinamakan PDKT. Gak mungkin kamu baru lihat cewek yang kamu suka, trus tiba tiba kamu nembak dengan harapan langsung diterima. Kalau kamu berhasil, bagi bagi tipsnya ya*eh
Back to topic. Semua hal selalu dimulai dari yang paling sederhana. Juga sama halnya dengan menulis. Harus mulai dari mana? Langsung dari menulis buku? That’s good. Akan tetapi gak semua orang yang siap langsung menulis puluhan halaman. Dan tips dari saya adalah . . . . *engingeng*keluardarikantongdoraemon
Mulailah dari catatan harian!
“Catatan harian? Idiih. Kayak cewek keleus nulis catatan harian”
“Kayak cewek? Gak lah yau. Eike gak nulis kayak dear diary getoh”*lohjadingondek
Tips ini beneran ampuh deh untuk memulai kebiasaan menulis. Raditya Dika aja mulai menulis dari catatan harian. Mirisnya dia tukeran sama cowok. Mungkin dulunya ada ketertarikan sesama jenis. Hihi Untungnya saya gak. Saya mulai dari catatan harian dengan refleksi apa sih yang bisa saya pelajari hari ini. Dan contoh paling sederhana adalah ketika beberapa hari yang lalu, saya traveling dari Surabaya-Yogyakarta-Bandung-Jakarta-Pekanbaru. Karena lagi asyik jalan-jalan silaturahmi dan mencari inspirasi, ya agak berat sih nulis dan buka laptop. Alternatifnya, ya nulis catatan harian.
Catatan harian bisa ditulis dimana saja. Misalkan saya kemarin menulis dari status facebook. Jadi dari hari Sabtu hingga Senin depannya, sekitar 10 hari yang saya tulis di status facebook hanya catatan harian. Misal :
2nd Day in Jogja
Kumpul alumni SMAN Plus Propinsi Riau
Ya memang indah masa SMA
Walau masih berbicara kenangan dan euforia
Rasa duka, saling tau aib, saling memaklumi itu sudah biasa
Walau sebuah kemakluman yg wajar bahwa disaat inilah bersemi yg namanya cinta
Kekonyolan, keceriaan dan bahkan kebijaksanaan
Disinilah saya paling banyak mengambil pelajaran
Menjadi ketua generasi sementara dan Ketua OSIS disini bukanlah sebuah kebetulan
Melainkan takdir Tuhan
Takdir Tuhan bahwa setiap kita punya peran yang berbeda
Bakat dan potensi yang istimewa
Peran untuk membangun bangsa
Membangun tanah kelahiran yang sudah menunggu kita
Riau menunggu kita sahabat!
Teruslah berkarya
Terus membangun titik demi masa depan
Selamilah samdudera yang dalam laksamana Admiral!
Percaya bahwa kitalah pemuda yang bersama akan membangun Riau
Maju SMAN Plus!
Jaya Propinsi Riau!
Jaya Indonesia!
Selengkapnya kamu bisa add friend facebook saya Rezky Firmansyah Adm.
Ya begitulah selama perjalanan tersebut. Hanya catatan harian sederhana dan belajar menulis dengan rima. Ya mencoba untuk lebih puitis gitu. Hihi
Nah, kamu? Iya kamu? Sudah sejauh apakah perjalanan kepenulisan mu? Bermimpi jadi penulis thats sound cool. So, when you will start it? Ayo mulailah dari catatan harian 🙂
Keep writing, always inspiring!
Sharing is caring 🙂