Memilihmu Karena Cinta (Hari ke 26 #30DWC)

love book

Bicara soal cinta tidak akan ada habisnya. Apalagi bagi anak muda, ini materi yang paling istimewa. Cinta?

Cukup lama blog ini tidak diisi dengan cinta. Eh bukan. Tentu saja blog ini diisi dengan tulisan penuh cinta. Hanya saja bercerita tentang cinta, instensitasnya sedikit berkurang. Bukan karena cinta di dalam diri mulai berkurang. Tetapi karena cinta itu bukan hanya untuk dituliskan. Pun tentu saja, dengan menulis bagi saya pribadi, berlatih untuk memaknai apa itu cinta.

Singgah di beberapa blog pejuang #30DWC. Entah kenapa tulisan mereka berisikan tentang cinta.

“Jangan gampang bilang cinta jika tidak tahu apa itu cinta”

-ahsanulfikri.wordpress.com-

Bertanya tentang makna cinta maka ada yang memaknainya sebagai infinity, tidak terbatas. Tidak terbatas dalam tulisan tetapi bisa dirasakan. Tentu saja jawaban ini sedikit membingungkan. Bagaimana mungkin bisa dirasakan jika tidak tahu apa itu cinta?

Mari menambahnya dengan teori, karena cinta pun memiliki teori. Salah satunya teori Segitiga Cinta Sternberg. Ada 3 komponen utama, yaitu Commitment, Intimacy, dan Passion. Cinta yang utuh harusnya memiliki ketiga hal itu. Jika kurang satu saja, maka berkuranglah esensi cinta itu. Kamu bisa membacanya di buku Jejak Cinta Para Pejuang karya Salim A. Fillah halaman 36. Tapi saya akan mengutipnya disini :

“Segitiga cinta Sternberg mungkin memberikan kita beberapa gambaran menarik. Jika ketiga unsur menyusun sempurna Sternberg menyebutnya consummate love. Sebaliknya, hubungan yang tidak memiliki ketiganya adalah non-love. Jika kita akrab dan intim tanpa adanya gairah dan komitmen maka ia menyebutnya liking, menyukai. Jika kita bergairah saja, kata Sternberg inilah yang terjadi jika anda mengalami love at first sight, maka itu sebuah infatuation, ketergila-gilaan. Sementara empty love (cinta kosong) adalah istilah untuk Sternberg yang sepenuhnya berupa komitmen, tanpa gairah, tanpa keintiman.

Jika keintiman dan gairah menyatu tanpa komitmen jadilah romantic love. Indah kata Sternberg, namun sementara. Jika yang ditanggalkan adalah gairah yang terbentuk adalah sebuah hubungan akrab yang penuh komitmen, sebutlah ia companionate love, persahabatan. Kata khullah dalam bahasa Arab sepertinya semakna. Maknanya perkasihan. Maka Allah mengambil Ibrahim sebagai Khaliil, kekasih-Nya. Terakhir, Sternberg menyebut istilah fatous love. Ini adalah perpaduan komitmen dan gairah. Tanpa ada keintiman disana.”

Mungkin teori segitiga cinta Sternberg cukup memberikan gambaran apa itu cinta. Pun jika kamu tidak setuju tidak masalah. Hanya saja paling tidak kamu sudah mengetahui bagaimana gambaran itu cinta. Jadi tidak lagi ngasal untuk mengatakan “Aku Cinta Kamu”

“Mencintai tapi belum mampu menikahi. Setelah dinikahi oleh yang lain, mengatakan cinta belum tentu memiliki”

Nah kan ngasal memaknai cinta. Atau punya pengalaman? 😀

Mari menambah ilmu tentang cinta. Dan ini yang saya dapatkan di malam minggu kemarin di kajian Universitas Muhammidayah Surabaya bersama Ustad Abu Carlos Hamzah.

“Cinta suci itu karena adanya iman, amal shalih, dan akhlak. Jika bertambah ketiganya, maka bertambahlah cinta kepadanya”

Definisi baru ini bisa menambah khasanah cinta dari apa yang telah dimiliki. Sehingga konsep cinta bisa lebih dipahami dengan bijak. Dan dalam pemaknaan tersebut, saya membagi cinta menjadi 2 golongan :

“Jatuh cinta, ketika aku jatuh dan memilih untuk berada bersamamu. Tetapi bangun cinta, ketika aku mampu melihat dan membangun masa depan bersamamu”

Tentu ini dua hal yang berbeda. Hanya saja kita sering mengalami kejadian yang pertama. Sehingga makna cinta suci tidak lagi dipahami. Memang butuh kebijaksanaan untuk memaknai cinta. Dengan mencintaimu karena iman, amal shalih dan akhlak. Semakin bertambah, maka semakin diri ini mencintaimu.

“Cinta yang dalam adalah cinta yang mengikutsertakan Sang Maha Cinta kedalam cerita cinta itu sendiri”

-azmisadidamoeniri.blogspot.co.id-

Keep writing, always inspiring!

Rezky Firmansyah
Founder Passion Writing
Penulis buku tersebar di 5 benua

Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Yuk invite 76B4BF69/085363949899 dan juga  follow @rezky_rf9

Kamu merasakan manfaat dari tulisan ini? Tulis comment dan klik tombol share di bagian kiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *