Sungguh indah rencana Allah. Kemarin, dengan perantara seorang ustad ketika tausiyah menjelang tarawih Allah memberikan saya motivasi yang berlipat-lipat. Bagaimana tidak. Disaat giatnya mendoakan suatu hal, Allah memberikan motivasi tambahan tentang POWERFULnya kekuatan DOA
Ohya, terkait dengan judul, kamu tidak salah membaca judul. Karena memang, doa kita selalu terkabulkan dengan syarat dan ketentuan berlaku. Asalkan tidak melanggar aturan tersebut, maka sudah seharusnya doa kita selalu terkabulkan. Salah satu penghalang doa yaitu banyak berbuat dosa.
Terkait dengan momen kemarin, ustadz tersebut menyampaikan tentang surah mengenai puasa di surah Al-Baqarah yaitu di surah 183-187. Tapi coba lihat di ayat ke 186!
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al-Baqarah : 186)”
Apa maknanya? Bahwa di Ramadhan, doa adalah amalan yang utama. Allah akan memberikan kesempatan lebih besar untuk terkabulnya doa. Dan berdasarkan dalil diatas : Allah dekat, penuhi perintah-Nya dan berimanlah kepada-Nya
Dan juga ini sebagai motivasi tambahan :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚإِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Nah, berdasarkan berbagai dalil, sumber, referensi dan pengalaman, doa itu dibalas dengan tiga cara. Dan atas kemurahan Allah, saya mengalami itu semua. Mari mulai :
- Aku kabulkan sekarang juga.
Saya pernah mengalaminya. Salah satu momennya adalah ketika saya ingin berjumpa, berfoto dan bertanya dengan Bu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. Setelah melakukan beberapa cara, saya mendapatkannya pada hari itu juga. Coba baca disini : Jumpa dengan Wali Kota Surabaya
- Aku kabulkan di waktu yang tepat
Saya juga pernah mengalaminya. Sewaktu itu saya ingin berjumpa, berfoto dan bertanya dengan Dahlan Iskan. Pas hari H, saya hanya bisa berjumpa tanpa foto tanpa bertanya. Sekitar 2 minggu kemudian saya mendapatkan apa yang tertunda plus berbagai bonus lainnya seperti perjumpaan dengan Chairul Tanjung. Coba baca disini : Perjumpaan dengan Dahlan Iskan dan Chairul Tanjung
- Aku ganti dengan yang lain
Ini pun saya juga pernah mengalaminya. Dulu saya ingin kuliah di Universitas Indonesia. Tapi gagal. Sekitar 1,5 tahun kemudian saya malah jadi pembicara di Universitas Indonesia. Dan itu di ruangan yang sama ketika dulunya saya pernah menjadi peserta traning di sana! Coba baca disini : Track Record di Universitas Indonesia
Selanjutnya ketika saya ikut lomba di ITS Surabaya. Gagal menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Tetapi sekitar 40 hari kemudian malah jadi pembicara di ITS. Coba baca disini : Ikut Lomba di ITS Malah Jadi Pembicara
Masih ragukah dengan kekuatan doa? Jika doa belum terkabulkan, bukanlah Allah yang salah. Melainkan diri kita yang harus dievaluasi. Ingat 3 keyword diatas? Allah dekat, penuhi perintah-Nya dan berimanlah kepada-Nya
Sahabat,
Patut kita akui carut marut di negeri ini semakin menjadi-jadi
Daripada mencaci maki tanpa solusi
Lebih baik kita angkat kedua tangan ini
Dan mendoakan negeri Indonesia ini
Bukankah itu lebih memberdayakan dan memberi motivasi?
Maka berdoalah. Untuk diri ini. Untuk orang tua. Untuk keluarga. Untuk orang lain. Untuk Indonesia. Untuk Palestina. Untuk kejayaan Islam di muka bumi. Untuk apapun.
Sudahlah percaya saja dengan janji Allah. Jika saja kita tidak percaya, berarti ada yang salah dengan iman kita. Tugas kita saat ini adalah BELIEVE 100% dan MEMANTASKAN DIRI
“Doa itu bukan onderdil tambahan, melainkan senjata utama”
Keep Writing, Always Inspiring!
Rezky Firmansyah
Founder Passion Writing
Penulis buku tersebar di 5 benua
Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Dengan senang hati saya membuka kesempatan. Silahkan invite 76B4BF69/085363949899 dan juga follow @rezky_rf9
Kamu merasakan manfaat dari tulisan ini? Tulis comment dan klik tombol share di bagian kiri