Kejadian hari ini mengingatkan saya dengan cuplikan kisah dua orang sahabat di film 22 Jump Street. Sebuah film komedi yang berlatarkan sekolah. Dua orang sahabat itu adalah Greg dan Morton dan berjanji akan selalu bersama. Hingga suatu titik Greg merasa harus naik level untuk menjadi pemain football di satu sekolah. Dan Greg merasa Morton malah menjadi beban untuk dia naik level. Seolah olah Morton menarik hidup Greg ke bawah. Tapi akhirnya Greg sadar bahwa Morton tidaklah menariknya ke bawah. Akan tetapi Morton lah yang mengangkat Greg ke atas.

Pernah mengalami kejadian seperti itu? Seolah olah teman-teman di sekeliling kita menarik kita ke bawah. Padahal sesungguhnya jika kita lebih bijak, merekalah yang mengangkat kita naik ke atas. Akan tetapi kita lupa akan hal itu.

Malam ini adalah closing Entrepreneurship 5. Salah satu mata kuliah selama 5 semester di Universitas Ciputra. Ya seperti namanya, mata kuliah ini mempelajari tentang entrepreneuship secara teori dan praktek. Mulai semester 1 hingga semester 5. Dan selama itu saya telah mempelajari banyak hal. Dan berfokus pada social entrepreneurship. Saat semester 1 berfokus pada selling individu dan seterusnya bekerja secara kelompok.

AHA Training Center, adalah nama kelompok saya dan 4 teman lainnya. Betari, Diego, Imas (Psikologi) dan Raxel (IT) adalah yang selama 4 semester menjadi tim saya. Dan sungguh saya belajar banyak dari mereka. Banyak program yang telah kami jalani. Mulai dari training, seminar Passion to Nation, Quantum Writing, Klinik Sungai, dan terakhir Ayo Lokal. Dan semuanya berfokus pada EMPOWER. Di semester 4, dengan project Klinik Sungai kami mampu meraih award. Tapi kali sepertinya award yang kami dapatkan bukanlah sebuah penghargaan di atas panggung. Melainkan rasa kepuasan setelah 4 semester belajar bersama.

Belajarlah untuk tidak meraih penghargaan terbaik hanya di atas panggung. Tetapi upaya terbaik yang selalu kamu berikan walaupun tidak ada orang yang melihat itu. Dan pencapaian yang saya dapatkan selama ini bukanlah upaya individu. Ada orang-orang di belakang panggung yang mungkin saja tidak kamu lihat dan salah kaprah bahwa Rezky Firmansyah adalah seorang yang WOW.

Di tulisan kali ini saya ucapkan terima kasih kepada AHA Training Center yang selama ini sudah memberikan banyak sekali pelajaran. Terima kasih banyak, dan semoga perjuangan untuk memberikan kontribusi terbaik selalu dilancarkan. Aamiin.

Mereka tidaklah menarik ke bawah. Tetapi mereka mengangkat ke atas.

Keep writing, always inspiring!

Rezky Firmansyah
Penulis buku tersebar di 5 benua
Founder Passion Writing Academy
 

Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Yuk invite 76B4BF69/085363949899 dan juga  follow @rezky_rf9

Kamu merasakan manfaat dari tulisan ini? Tulis comment dan klik tombol share di bagian kiri