Setelah 127 hari menulis tanpa henti, hari ini saya memutuskan untuk berhenti melanjutkan rekor menulis tanpa henti di blog. Lah kenapa?
Well, di tulisan kali ini saya akan berbagi alasan yang masuk akal dengan keputusan ini dan menghubungkannya dengan metode “membumikan konsep”. Kamu pun sebenarnya bisa menggunakan alasan ini dalam berbagai kasus. Termasuk dalam menulis. Nah mari kita mulai.
Bermula dari sebuah teori yang disampaikan oleh dosen di mata kuliah management information system. Saat itu sudah memasuki bab siklus pengeluaran. Dan di salah satu sub bab membahas mengenai 3 pendekatan pemesanan secara efisien. Begini. Di setiap perusahaan pasti ada pemasukan dan pengeluaran. Di kehidupan ada input dan output. Tidak mungkin bisa memasukkan (input) jika tidak ada “bahan baku”. Nah bagaimana caranya agar pemesanan bahan baku tersebut bisa efisien? Itulah yang dibahas di sub bab ini. Baik akan saya jelaskan sedikit.
- Economic Order Quantity
Pernah memesan baju secara satuan? Lebih mahal dibandingkan beli 1 lusin kan? Nah seperti itulah pendekatan Economic Order Quantity. Mengapa? Karena jika hanya mencetak satu baju, ongkos produksinya akan lebih besar dibandingkan produksi secara massal. Melakukan pesanan dengan ongkos produksi optimal.
- Material Requirement Planning
Tapi dalam suatu kasus, ketika melakukan produksi secara massal dan overload, seringkali kualitas produk menurun. Memproduksi barang dengan jumlah tinggi tetapi jumlah mesin tetap sama. Solusinya adalah mengurangi produksi untuk akurasi yang lebih tinggi.
- Just In Time
Ada masa dimana harus memproduksi “barang spesial”. Limited edition gitu. Sehingga tidak memungkinkan untuk memproduksi secara terus menerus. Begitulah pendekatan Just In Time. Produksi hanya dilakukan saat ada pesanan.
Nah dari pembelajaran di mata kuliah tersebut, saya menerapkan kebiasaan “membumikan konsep”. Bagaimana caranya membumikan teori yang melangit sehingga lebih mudah dimengerti. Seperti penjelasan diatas. Lebih mudah dimengerti kan? Untuk lebih memudahkan, saya akan mengaitkannya dengan passion di dunia menulis. Beginilah kira-kira.
- Economic Order Quantity
Sebenarnya menulis One Day One Article itu sangat mudah jika mengetahui caranya. Bahkan tidak mustahil menulis 3 artikel atau lebih dalam satu hari. Sangat mungkin. Karena masih ada energi tersisa yang bisa dioptimalkan untuk terus menulis. Misalkan saja di hari senin yang biasanya jadwal padat. Mungkin hanya bisa menulis 1 artikel. Tapi berbeda dibandingkan akhir pekan. Masih banyak energi tersisa untuk menulis lebih dari 1 artikel. Mengoptimalkan energi.
- Material Requirement Planning
Angka 127 hari menulis tanpa henti merupakan pencapaian tersendiri bagi saya pribadi. Di banyak tulisan, kualitasnya bisa 8-10. Tapi di beberapa titik ada juga kualitas 5-7. Salah satu penyebabnya adalah titik jenuh untuk bertahan di tingkat One Day One Article. Harus naik tingkat. Tidak harus menaikkan jumlah artikel dalam 1 hari. Sebagai passion writer, saya harus merumuskan banyak cara agar mampu menghasilkan karya dan program di dunia kepenulisan. Menyicil penyelesaian 3 naskah buku baru di bulan ini dan creative program #30DWC. Sehingga saya harus berkorban berhenti menulis tiap hari di blog. Tapi tenang, saya akan tetap menulis di blog. Paling tidak 3-4 tulisan tiap minggu. Nah untuk mengikuti program #30DWC, kamu bisa baca selengkapnya disini >>>
- Just In Time
Menulis saat ada pesanan. Misalkan mengikuti lomba kepenulisan, menulis essay untuk media cetak, content writer di media online, ghost writer untuk klien, ataupun menulis naskah pribadi. Atau bisa dikatakan penulis event. Tergantung event dan projectnya apa.
Setelah memahami 3 pendekatan pemesanan supaya efisien, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti menulis One Day One Article. Karena saya harus naik level dan pastinya memperhatikan tulisan para pejuang #30DWC agar kualitasnya semakin hari semakin baik.
Ohya, pastikan juga kamu sudah mengamankan posisi di #30DWC jilid 2 ya. Program ini akan berjalan mulai 15 Februari hingga 15 Maret. Dan pendaftaran ditutup tanggal 14 Februadi jam 19.00. Ketik “Yes, I am ready for #30DWC” dan kirim whatsapp ke 085363949899 dengan formal nama – aktivitas – domisili – alasan ikut #30DWC. Nanti saya akan masukkan ke dalam grup khusus. Sampai jumpa di grup online ya! 😀
Keep writing, always inspiring!
Rezky Firmansyah
Penulis buku tersebar di 5 benua
Founder Passion Writing Academy