Belum beberapa lama ini, Indonesia dan “sebagian kecil” Indonesia memperingati 3 hari besar nasional. Dimulai dari 20 Mei dengan Hari Kebangkitan Nasional, 21 Mei dengan #HarGeekNas dan 22 Mei sebagai Hari Patah Hati Nasional.

Hari besar pertama mungkin tak asing bagi kita. Pertanyaan sederhana, apa kebangkitan yang ingin kamu, saya, dan kita semua hadirkan bagi Indonesia?

Hari besar kedua, silakan stalking @geekfestid

Hari besar ketiga, nah ini yang istimewa. Hari patah hati nasional. Begitulah netizen yang mungkin sebagian besar jomblo ini menamakannya.

Well, saya akan bercerita berdasarkan opini saya pribadi mengenai hari patah hati nasional ini.

Bermula dari sebuah postingan meme dan timeline di social media. Saya pun coba mencari tahu, ada apa sih sebenarnya. Oalah, ternyata Raisa dan Hamish tunangan toh. Itu doang?

Bagi sebagian besar orang mah mungkin patah hati kali ya. Apalagi 2 pasangan ini boleh diakui sama-sama cakep. Tapi meme belum berhenti di sana. Ada yang menuliskan.

“Dan yang pacaran lama akan kalah sama yang ngajakin serius. Tahu rasanya seperti apa? Tanya Keenan Pearce”

Ouch!

Saya pribadi bukan orang yang update banget dengan dunia artis. Yang saya paling tahu, Keenan Pearce itu fotografer dan pengusaha. Tebakan saya dia mungkin juga kakak kandung Pevita Pearce. Karena sama-sama ada Pearce di nama belakang. Sedangkan Raisa adalah penyanyi dan juga brand ambassador handphone apa gitu. Lupa. Nah Hamish ini siapa, saya kurang tahu.

“Ah masa kamu ga kenal siapa mereka”

Mungkin saja, ada yang berpikiran seperti itu. Tapi selow bos. Kita punya ranah permainan yang beda. Saya tahu di mana ranah permainan berkarya saya berada. Kamu mungkin di sana. Follow akun artis, love setiap postingan, lalu dengan kehilangan sadar diri komen si punya akun dengan rayuan gombal. Ouch!

No offense untuk hal begini. Tapi ada hal yang patut kita maknai di sini.

Sebagai peneliti di dunia “perMANTANan”, dalam buku Jomblo, Mantan, & Masa Depan halaman 83-85 saya menuliskan ada 7 macam mantan. Mantan pacar, mantan gebetan, mantan secret admirer, mantan khayalan, mantan seperti *etan, mantan calon suami/istri, dan mantan terindah.

Raisa dan Keenan dengan mudah kita golongkan menjadi MANTAN PACAR. Lalu Raisa punya judul lagu yang berjudul MANTAN TERINDAH. Kalau kamu dan Raisa? Jawaban yang paling cocok adalah MANTAN KHAYALAN. Ouch!

Oke selow. Mari kita ngomongin santai topik ini.

Saya ingin mengaitkan dengan momen yang belum lama ini terjadi. Momen indah yang hanya berjarak 1 hari. 2 teman angkatan saya nikah muda. Achnu dan Dian serta Yusri dan Ega. Setelah mereka akad nikah (bukan tunangan), dari MANTAN CALON SUAMI/ISTRI menjadi suami dan istri yang sah.

Nah kaitannya apa?

Keenan pacaran dengan Raisa katanya sih 5 tahun. Eh Hamish baru berapa lama udah lamaran (ngajak serius).  Keenan pun sebaiknya harus belajar dari Achnu dan Yusri. Bayangkan, umur mereka masih 22-23 dan memberanikan diri untuk serius. Tapi sepertinya mereka tidak saling kenal.

Ketika mereka (laki-laki atau perempuan) serius dalam sebuah hubungan (read : pernikahan), saya percaya fokus mereka tak lagi sama dengan jomblo. Boleh jadi Yusri atau Achnu ini yang mungkin dulunya pengagum Raisa ataupun Dian dan Ega yang dulunya pengagum Keenan Pearce tak lagi mikirkan sosok yang mereka kagumi. Karena mereka sudah ada sosok yang lebih layak untuk dikagumi, dicintai, dan diperjuangkan dalam satu visi. Suami dan istri. Saya tulis di sini dengan boleh jadi. Karena bisa jadi benar, bisa jadi salah. Ini hanya perumpamaan sederhana.

Lalu hikmahnya apa?

Kita seringkali mengagumi berlebihan orang yang tak mengenal kita. Raisa, Isyana, Hamish, Keenaan, Aliando, dan seabrek nama idola lainnya. Tapi kita abai dengan real idol sebenarnya, Sang Baginda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasalam

Okelah mungkin ini begitu idealis. Saya berikan contoh yang lebih dekat.

Kita seringkali mengagumi berlebihan para idola. Yang cowok follow akun Raisa, Isyana dan Pevita. Yang cewek follow akun artis Korea. Berharap dan mengkhayal agar mereka hadir di mimpi. Atau bahkan yang lebih ekstrem, berharap mereka hadir di pelaminan. Nah ini yang saya golongkan menjadi mantan khayalan. Duh sadar oi! XD

Begini, begini. Tak sadarkah diri ketika kita mengkhayal sosok yang “sempurna” seperti halnya Raisa, kelak secara tak langsung kita akan membandingkannya dengan sosok pasangan yang sekarang. Baik itu suami istri sah atau bahkan baru pacaran. Bahkan tak menutup kemungkinan setelah putus dari pacar, termasuklah mantan tersebut ke golongan MANTAN SEPERTI *ETAN. Bisa jadi.

MANTAN SECRET ADMIRER?

Ini seperti halnya adik kelas cewek dengan kakak kelas cowok. Diam-diam mengagumi, tapi takut untuk mendekati. Mungkin kamu ada di golongan ini.

MANTAN GEBETAN?

Nah ini belum jadian udah gagal duluan. Siapa? Banyak. Cari aja di sekitar.

Kembal lagi ke Hari Patah Hati Nasional. Viralnya berita ini menandakan ada banyaknya pengagum Raisa di Indonesia. Dan juga pengagum Hamish. Siapa yang lebih banyak, saya tak tahu.

Antara Raisa, kamu, dan dia. Pesan saya sederhana, sebagai seorang teman yang mungkin belum pernah bertemu. Sibukkan diri, dan pantaskan diri. Jangan karena sosok istimewa di dunia lantas kita ikut tergoda. Jaga hati dan mata agar kelak tak ada lagi pemikiran antara Raisa, kamu dan dia. Melainkan hanya kamu dan Sang Pencipta. Kamu dan dia. Atau mungkin aku dan kamu. Tak ada orang ketiga. Tak ada Keenan, Hamish ataupun Raisa.

Fokus mantaskan diri, fokus benahin diri.

Baca Juga :
Sudahkah Niatmu Menikahi dia Karena “Dia”
Jangan Dendam, Jadilah Jalan Kebaikan Bagi Mantan

*****

7 tipe mantan  yang saya jelaskan di tulisan ini hanyalah sebagian kecil dari inspirasi buku ke-9 saya, Jomblo Mantan & Masa Depan. Untungnya saya masih punya stok buku ini. Buku yang berisikan tutorial self improvement bagi para jomblo atau yang mengaku single agar bisa MEMAKNAI mantan dan MENATA MASA DEPAN lebih baik.

Beberapa Gramedia saya cek stok sudah tipis bahkan sold out. Beruntung bagi kamu yang baca tulisan ini.  Kamu bisa pesan langsung plus dapat tanda tangan penulis plus kata “mutiara”. Kuy, hubungi saya di 085363949899 via whatsapp aja ya.

Selengkapnya tentang buku ini bisa cek di sini

“Mantan tak bisa dilupakan, melainkan dilepaskan. Lalu pelajarannya digunakan di masa depan.”

Follow saya di @rezky_passionwriter dan kunjungi blog www.rezkyfirmansyah.com