Creative Giving, Solusi Membangun Peradaban dan Menghidupkan Harapan

Membangun peradaban dan terus menghidupkan harapan memang tidak mudah. Butuh usaha dan doa yang tiada putusnya. Pun lelah itu adalah hal biasa. Layaknya mengayuh sepeda. Ada saatnya kita berhenti untuk istirahat dan sepeda itu bisa berjalan tanpa dikayuh. Karena sebelumnya kita sudah mengayuh dan terus mengayuh sehingga bisa terus bergerak.

Membangun peradaban dan menghidupkan harapan juga bukan tugas individu. Seperti yang saya tulis jauh jauh hari sebelumnya, bahwa Indonesia Hebat adalah Kita. Bukan tagline Jokowi dan partai pengusungnya saja.

Dan hari ini, saya mendapatkan sebuah reminder menarik dari buku Spiritual Creativepreneur halaman 77 karya M. Arief Budiman,

“Memaksimalkan kekuatan creative giving adalah cara paling praktis yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi mengubah dunia. Tak usah dengan hal-hal yang besar, kita bisa mulai dari hal-hal kecil dulu. Misalnya : jika punya pengetahuan tentang sesuatu hal, segeralah di-share kepada lebih banyak orang lewat blog, milis, Facebook, website dan media-media komunikasi gratisan lainnya. Bagi yang jago komunikasi, tulislah tentang pengetahuan dan pengalaman komunikasi di dunia bisnis. Gratiskan ilmu pada yang membutuhkan. Dengan begitu, kita akan jadi makin ahli karena bertambahnya ilmu, bukannya makin berkurang”

Mental berkelimpahan. Ya itulah yang sebenarnya kita butuhkan untuk terus menghidupkan harapan dan membangun peradaban. Ini penting. Karena jikalau harapan sudah pupus, maka tidak kekuatan yang akan terus membuat diri ini bergerak. Dan tidak jarang harapan ini mulai pupus karena bersandar ke tempat yang salah. Bersandar kepada dia yang diciptakan, bukan Dia yang menciptakan. Padahal sudah jelas setiap minimal 17 kali dalam sehari diri ini berucap

“Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-lah kami meminta pertolongan”

Mental ini perlahan terus saya bangun dan perkuat. Dan itu menjadi senjata ampuh yang mampu membuat saya terus berbagi di blog ini lebih dari 60 hari non stop. Mulai dari Inspirasi Untuk Negeri; Love, Truth and You; Ngomongin Apa; Productive Habit; Refleksi Diri; Tips Passion Writing; dan True Story. Doakan bisa mencapai angka 100 dan saya akan melanjutkan ke creative giving lainnya. Aamiin 🙂

Nah jika kamu bertanya, “apa yang bisa saya bagi? Saya kan gak punya apa-apa?”. Keliru kalau sudah pasrah seperti itu. Padahal ada banyak sekali yang bisa kamu bagi. Mulai dari ilmu yang sudah kamu pelajari, pengalaman yang telah kamu alami, inspirasi dan motivasi yang kamu dapati, hingga nasehat yang saling mengingati. Dan perlu menarik, ada 7 hal penting yang harus kamu lakukan dan hindari dalam berbagi.

Creative Giving solusi membangun peradaban dan menghidupkan harapan

Sekecil apapun creative giving yang kita lakukan, sungguh itu amat berarti. Maka teruslah nyalakan lilinmu untuk membangun peradaban dan menghidupkan harapan!

 

Keep writing, always inspiring!

Rezky Firmansyah
Penulis buku tersebar di 5 benua
Founder Passion Writing Academy
Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Yuk invite 76B4BF69/085363949899 dan juga  follow @rezky_rf9

 

One thought on “Creative Giving, Solusi Membangun Peradaban dan Menghidupkan Harapan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *