7 Tips Mencuri Kreativitas Seperti “Artist”

Berbicara tentang kreativitas, tentu saja tidak adil jika hanya menilai dari segi kecerdasan visual. Kreativitas bermakna sangat luas. Silahkan baca di banyak referensi. Tapi kalau berbicara tentang mencuri kreativitas, saya teringat dengan buku yang saya pinjam dari partner saya Betari Aisah, yang akan mengadakan workshop Hypnotic Speaking tanggal 20 Februari mendatang. Buku karya Austin Kleon yang berjudul Steal Like an Artist ini benar-benar menarik, layak untuk dicuri isinya dan disebarluaskan. Kali ini saya akan berbagi apa yang sudah saya curi :

  1. Curi Saja, Tidak Ada yang Baru

Banyak orang yang memaksa bahwa ide itu harus benar-benar baru. Harus yang pertama. Tidak ada tiruan sama sekali. Lah kalau kamu masih memaksakan seperti itu, percayalah kamu tidak akan memulainya. Karena pada dasarnya tidak ada yang benar-benar baru di dunia ini. Melainkan hasil kombinasi berbagai ide sehingga menghasilkan hal baru. Dan pastinya dengan nilai tambah baru. Konsep sederhanya ATM, Amati Tiru Modifikasi. Bukan ATP, Amati Tiru Plek. Nah itu bukan mencuri seperti artist.

Steal_Like_An_Artist_3

  1. Simpan Hasil Curian dengan Mencatat

Ini yang sering kali dilupakan. Setelah mencuri, kita sering lupa untuk menyimpannya. Sehingga hasil curian malah hilang. Simpanlah hasil curian itu dengan baik. Catat walaupun hanya singkat. Jangan malas dan merasa yakin bahwa kamu pasti akan mengingat hasil curian itu. Karena setelah kehilangan, barulah kamu menyayangkan dan menyayikan “sakitnya tuh disini, karena gak mau nyatat”

  1. Lakukan Setiap Hari

Berproses menjadi kreatif harus dibiasakan dan dilakukan setiap hari. Kelihatannya sepele, tapi setelah terbiasa akan terasa luar biasa. Seperti halnya menulis 1 halaman per hari, sepele bukan? Tapi coba 365 hari? Bisa jadi sebuah novel. Maka bangunlah kebiasaan untuk melakukan dan mencuri setiap hari.

  1. Tidak Harus Sempurna untuk Mulai

Jika kamu beralasan menunggu waktu yang tepat untuk memulai, maka jawabannya adalah saat ini juga! Ini benar. Untuk memulai menjadi kreatif dan mencuri bukanlah nanti-nanti. Tapi sekarang juga. Memulai dari apa yang kamu punya. Jika tidak percaya, coba saja flashback para pekarya yang sekarang eksis. Lihat karyanya beberapa tahun lalu. Misalkan jika kamu subcriber Youtuber Bayu Skak dan Chandraliow. Coba lihat vlognya di awal mereka memulai. Apakah sesempurna sekarang? Gak kan?

Steal-Like-An-Artist-02

  1. Lakukan Dengan Baik dan Mulai Berbagi

Nah dalam perjalananya, lakukanlah dengan sebaik mungkin. Yang paling penting bukan perfeksionis. Tapi melakukan dengan hati. Percayalah, sesuatu yang dilakukan dengan hati akan sampai ke hati. Tapi hal ini belum pasti berlaku di menyampaikan perasaan dari hati. Karena bisa jadi jawaban si doi adalah “kamu terlalu baik buat aku”. Teruslah berkarya, lakukan dengan baik dan terus berbagi. Berbagi di internet sehingga karya kreatifmu bisa dinikmati banyak orang dan merekapun bisa memberikan masukan untuk perbaikan lebih baik.

  1. Lokasi Bukan Masalah

Zaman serba teknologi seperti sekarang tidak ada lagi seharusnya alasan “aku anak kampung, gak punya apa-apa, gak punya bakat” dan berbagai alasan cemen lainnya. Dengan adanya internet, lokasi dan informasi tidak lagi menjadi masalah. Kamu bisa menemukan banyak ide di Google. Bisa belajar dengan banyak guru di Youtube. Dan bisa mencari inspirasi foto di Instagram, Flikcr dan berbagai sumber lainnya. Sudah mulai saja mencuri seperti artist

  1. Membosankan Itu Kesempatan

Jangan bermusuhkan dengan rasa bosan. Karena sebenarnya membosankan itu adalah kesempatan. Kesempatan untuk naik kelas, kesempatan untuk berbuat lebih baik, kesempatan untuk mencari solusi. Kenapa ada instagram? Karena (mungkin) orang-orang mulai bosan dengan hanya kata-kata di facebook dan twitter sehingga harus naik kelas. Walaupun begitu, facebook dan twitter tidak hanya diam. Mereka naik kelas dan terus memperbarui fiturnya. Nah jadi sebenarnya membosankan itu kesempatan. Seperti yang sudah saya tulis di “Start with complain, and create something.”

Mencuri Kreativitas Seperti Artist cover
Buku Menarik untuk “Mencuri Kreativitas”

Nah itu tadi hasil review singkat dari buku Steal Like an Artist karya Austin Kleon. Ohya, jangan sempitkan makna bahwa artist hanyalah pemain film. Artist dalam artian disini adalah seniman. Dan siapapun kita sekarang pada dasarnya adalah seniman. Seseorang yang mampu menghasilkan karya yang indah, bermanfaat, dan memberikan perubahan. Juga kenapa saya menggunakan kata mencuri? Karena sebenarnya kita semua adalah pencuri. Eits, jangan tersingung dulu. Maknai saja dan baca bukunya. Daripada menyalahkan kata yang digunakan, kenapa tidak memulai karya? Sudah jangan banyak alasan. 😀

 

Keep writing, always inspiring!

 

Rezky Firmansyah
Penulis Buku Tersebar di 5 Benua
Founder Passion Writing Academy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *