Eeeh, ini maksudnya apa?

Ya, anda tidak salah membaca. Karena tulisan ini terinpirasi dari kejadian pagi itu.

Akhir-akhir ini di facebook mulailah bermunculan stalker-stalker. Stalker status masa lalu yang lucu, aneh dan ada juga yang memalukan. Dan akhirnya, saya pun menjadi korban. Seorang adek kelas saya di SMA anggap saja namanya Hartati (ayo tebak jomblo atau gak #salahfokus) adalah tersangka utama. Entah apa maksudnya mengorek kembali masa lalu. Apakah dia kepo atau penasaran dengan masa lalu saya? Atau malah diam diam . . . . ah sudahlah ~

Ini dia . .

Lihat deh, fotonya keren tapi statusnya, aduuuhh.

Rasanya freak gitu ya di stalkerin?

Gak sih, saya biasa aja 😛 Karena setiap saat kita punya pilihan, mau marah atau mau mengambil hikmah. Nah, hikmah apa yang bisa saya ambil dari kejadian ini?

Pertama, dimulai dari sebuah #callback. Ya ibaratnya tersangka utama tadi mengingatkan saya untuk kembali menulis di website ini. Karena memang beberapa hari saya vakum karena ada kegiatan. #thankshartati

Kedua, mengingatkan saya  untuk belajar kembali mengenai mengatur respon. Ya benar. Ada sebuah kisah yang saya ambil dari buku Anthony Robbins yang judulnya “Aweking Giant Within”. Kisahnya seperti ini

Ada 2 kakak beradik yang mempunyai ayah yang sama, eehh. Yaiyalah sama. Tapi sayangnya nasib mereka berbeda jauh. Seorang ayah ini perokok, alcoholic, keluar masuk penjara, keluarga yang berantakan dan berbagai hal negatif lainnya. Nah, anak yang pertama nasibnya sama persis dengan si ayah tadi. Ketika ditanya “mengapa kamu bisa seperti ini?” Dia menjawab, “Bagaimana mungkin aku tidak seperti ini sedangkan ayahku seperti itu”

Nah anak kedua nasibnya berbeda jauh. Dia seorang yang sukses, kaya berlimpah, keluarga harmonis, dan kehidupan positif lainnya. Ketika ditanya pertanyaan yang sama “Mengapa kamu bisa seperti ini?” Dia menjawab dengan jawaban yang sama “Bagaimana mungkin aku tidak seperti ini sedangkan ayahku seperti itu”

Nah perbedaannya dimana?

Yap, kemampuan respon. Anak pertama memilih respon pasrah. Sedangkan anak kedua memilih respon menjadikannya kekuatan dan motivasi. Kebiasaan yang sederhana tapi berefek luar biasa.

Nah sama dengan saya sekarang. Mau memilih marah atau mengambil hikmah?

Ya sama juga dengan anda yang sedang membaca. Setiap kejadian yang menjengkelkan mau milih marah atau mengambil hikmah? Life is about wise choice bro J

Ketiga, alay adalah suatu masa yang bisa dialami setiap orang. Nah pertanyaannya sederhana. Mau milih move on atau stuck ditempat? Coba deh perhatikan dengan baik. Tanggal status diatas tahun 2009 loh. Sedangkan sekarang tahun 2015. Berarti 6 tahun yang lalu! Sederhananya gini, saya move on dari masa-masa ababil menjadi manusia luar biasa dan stabil. Dan jikalau ditelaah kembali, masa-masanya seperti ini

Ketika kelas X saya masih ababil

Ketika kelas XI agak sok bijak

Ketika kelas XII udah menemukan jati diri

Dan setelah itu kehidupan pun luar biasa dan selalu positif. Karena apa? Karena saya mau berubah. Alhamdulillah

Keempat. Hal ini mengingatkan saya bahwa hidup adalah pertumbuhan. Manusia alay seperti saya di masa lalu pun bisa jadi luar biasa. Alhamdulillah

Jadi gini nih. Setiap orang memang punya episode kehidupan yang berbeda. Ada yang alay dan kadang malah menganggu dan ada juga yang mau move on. Dan kalau boleh ngasi contoh, ini loh Rezky Firmansyah. Seorang penulis muda yang bukunya kesebar di 5 benua, inspirator muda pernah juga alay. Pernah juga dengar lagu galau. Pernah juga pacaran, putus dan galau. Tapi saya mau move on. Saya mau berubah. Jadi kalau ada yang masih suka-suka galau gak nentu ya move on deh secepatnya. Kalian bisa lebih dari orang-orang hebat yang kalian ketahui.

Life is about wise choice. Hidup adalah tentang pilihan yang bijak. Mau jadi manusia alay atau manusia luar biasa

Sekali lagi, terima kasih kepada Hartati yang sudah memberikan pelajaran yang luar biasa. Semoga status jomblonya cepat berubah jadi kekasih halal bagi seseorang di masa depan ya #eaaaaa

Thanks God, Aku (Pernah) Alay

Keep Writing, Always Inspiring!

Rezky Firmansyah
Founder Passion Writing
Penulis buku tersebar di 5 benua

Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Dengan senang hati saya membuka kesempatan. Silahkan invite 76B4BF69/085363949899 dan juga  follow @rezky_rf9

Kamu merasakan manfaat dari tulisan ini? Tulis comment dan klik tombol share di bagian kiri