Pelajaran dari 2 Mantan (30DWC#3 Hari 1)

Hari ini saya belajar dari 2 mantan.

Bukan mantan manusia. Melainkan mantan berupa benda. 2 benda yang sangat dekat hubungannya dengan manusia. Saya dan termasuk kamu juga. Handphone dan laptop.

Dalam beberapa bulan terakhir, saya mendapatkan rezeki 2 benda baru ini. Dan uniknya ada pelajaran menarik dalam beberapa hari belakangan.

Pertama, handphone saya yang baru berumur 2 minggu kecemplung kloset. Alhasil langsung padam total. Tapi jangan salah sangka dulu. Handphone ini bukan kecemplung karena saya main handphone di kamar mandi. Tidak seperti itu kisahnya. Unik saja untuk diceritakan. Dan lebih unik lagi, entah kenapa saya tetap kalem hingga sampai di rumah.

Nyemplungnya si handphone dalam kloset ini akhirnya menyebabkan handphone mantan, eh salah. Maksudnya mantan handphone saya digunakan kembali. Walaupun fungsinya tidak semaksimal handphone yang baru, tapi mantan handphone ini sangat membantu. Pelajaran dari benda ini adalah,

“Terkadang masa lalu itu dibutuhkan kembali di masa depan. Bukan untuk disalahkan lalu menjadi beban. Tapi berpikir positif lalu mengubahnya agar berberguna menjadi pelajaran.”

Kedua, laptop si hitam. Begitulah saya panggil karena warnanya yang hitam. Tepat hari ini, tombol update tak sengaja tertekan. Alhasil butuh waktu sekian jam untuk menunggu bisa digunakan kembali. Dan uniknya lagi, di waktu yang sama saya membutuhkan laptop ini untuk mengerjakan UAS di hari terakhir. Mau tak mau saya pun harus meminjam laptop teman lain.

Awalnya dirasa sulit menggunakan laptop lain. Sistem operasi yang berbeda, posisi keyboard, dan tidak terbiasa dengan laptop lain membuat saya kesulitan. Pelajaran dari si laptop adalah,

“Berpindah itu memang sulit. Bahkan dirasa tak nyaman. Tapi berpindah secara bertahap itu adalah keharusan. Lalu perlahan menyesuaikan. Karena jika tidak, kamu tidak akan kemana-mana. Kamu akan terjebak di masa lalu saja.”

Pelajaran unik bisa jadi bernilai cie-cie dari pembaca. Lalu ada yang baper dan berpikir “kok bisa-bisanya”. Tapi ya begitulah kehidupan. Karena pelajaran itu didapat bagi mereka yang bisa menyeimbangkan perasaan dan pikiran. Bukan melulu baper dan DDP. Dikit Dikit Perasaan.

Coba deh mikir, siapa yang menggerakkan handphone bisa kecemplung kloset? Siapa yang menggerakkan jari untuk mengklik tombol update? Allah punya peran dari semua kejadian. Maka pastikan dari setiap kejadian bisa bernilai pelajaran. Mikir yang bisa jadi zikir. Begitu.

Termasuk bagi kamu yang masih saja sibuk menyalahkan masa lalu dan belum move on dari mantan. Saya mau beri info menarik. Insya Allah pertengahan Januari 2017 buku Jomblo, Mantan, dan Masa Depan akan terbit. Mohon doanya agar dilancarkan. Bagi kamu yang ingin menjadi golongan pertama yang membaca, silahkan pre order dan langsung whatsapp aja ke 085363949899 ya. 😀

Keep writing, always inspiring!

Rezky Firmansyah
Passion Writer
Founder Passion Writing Academy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *