“Rezky, tolong dikirimkan minimal 5 perwakilan SRB untuk hadir di acara Hari Kartini nanti malam. Namanya dikirimkan ke saya maksimal jam 12 ya”
Chat Line masuk dari pembina organisasi kemahasiswaan jam 9.25 pagi. Uwow. 2 jam 35 menit lagi. Dengan segera saya langsung lempar info ke grup. Jadi siapa yang bisa join?
Beruntung saja pengurus SRB merespon dengan cepat. Tidak sulit ternyata jika kita sudah satu visi. Proud of you all gaes! Akan banyak project BERMAKNA, BERTUMBUH, dan BERDAMPAK yang bisa kita lakukan bareng.
Something happend with reason. Selalu ada pelajaran di setiap kejadian. Termasuk dari chat Line tadi pagi. Saya percaya bahwa dimanapun selalu ada inspirasi. Maka kenapa kesempatan mengikuti acara ini diabaikan?
Sebelum datang ke acara Hari Kartini di sore hari, saya menyempatkan untuk hadir di Movie Time Library UC. Acara ini keren banget. Setiap 2 minggu sekali akan ada nonton film inspiratif. Dan saya menjadi penonton tetap disini. Dan kali ini filmnya tentang Temple Grandin. Recommended untuk nonton nih. Trust me!
Setelah mendapatkan inspirasi disini, istirahat sejenak dan lanjut ke acara Kartini. Memang, selalu ada banyak cara untuk memaknai kuliah. Selalu ada inspirasi dimanapun diri ini berdiri.
Theatrical Night. Itulah agenda utama malam ini. Jujur, ini adalah teater kedua yang saya datangi. Sebelumnya yang pertama di tahun 2012. Memang saya bukanlah penikmat teater. Tapi karena saya sudah memiliki TUJUAN mencari inspirasi, maka saya putuskan untuk hadiri.
“If you find why, you will find way”
Menarik. Tema yang diangkat adalah PEREMPUAN HARAPAN. Karena kali ini panitia mengundang PEREMPUAN HARAPAN, Kartini masa kini. mantan eks Dolly yang sudah hijrah ke jalan yang benar. Semoga Allah memberikan keistiqomahan.
Acara ini diawali dengan berbagai kata sambutan. Salah satunya Pak Antonius Tanan sebagai Direktur Senior di Grup Ciputra sekaligus Presiden dari Universitas Ciputra Entrepreneuership Centre. Mengenai tema PEREMPUAN HARAPAN, ada sudut pandang menarik dari beliau. Coba tebak, kenapa tidak WANITA HARAPAN?
Konon katanya, wanita terdiri dari kata wani tata yang kalau dalam bahasa Jawa diartikan berapa di tata. Ambigu juga kan maknanya. Sedangkan perempuan, ada kata EMPU dari kata lengkapnya perempuan. Yang mana EMPU berarti memuliakan. Maka sungguh perempuan adalah manusia yang mulia dan mengagumkan. Saat kecil ia membuka pintu surga buat ayahnya. Saat dewasa ia menyempurnakan agama suaminya. Dan saat jadi ibu, surga ada di kakinya.
Dengan berbagai kata sambutan yang penuh nasehat, quote penutup dari beliau juga keren banget.
“Hope is the only thing stronger than fear”
Bangkitkan harapan, kuburkan ketakutan. Luar biasa Pak. Izinkan saya belajar lebih banyak.
Belum cukup ternyata kekaguman saya malam ini. Ditambah lagi ketika MC memanggil masuk PEREMPUAN HARAPAN ke dalam ruangan. Sungguh badan ini merinding. Ditambah lagi standing applause dari semua penonton yang hadir malam ini.
Acara inti pun dimulai. Sangat menarik. Tema yang diambil dari teater ini terinspirasi dari kisah PEREMPUAN HARAPAN. Sebuah pola yang mungkin kebanyakan mereka alami. Merantau ke kota besar dengan harapan penghidupan yang lebih layak. Setibanya di kota ternyata dijebak oleh oknum. Terjebak dalam dunia gelap. Batin menolak tapi dapur harus tetap ngepul. Mata hati mulai tertutup. Akan tetapi rencana Allah lebih baik. Harapan itu ternyata masih ada. Banyak orang baik yang membantu. Walaupun orang baik ini ditentang oleh oknum yang melindungi pekerjaan haram ini. Diteror, diancam, dirusak segala kebaikan yang dilakukan. Tapi mereka tidak menyerah. Mereka terus maju, maju, dan maju hingga dunia melihat bahwa mereka berubah. Ditambah lagi dengan berbagai uluran tangan lain dari pemerintah, yayasan, termasuk Universitas Ciputra.
Bagi saya yang buta dengan dunia teater, pertunjukan ini sangat mengagumkan dan sarat akan makna. Ditambah lagi dengan sesi sharing dari PEREMPUAN HARAPAN di atas panggung. Sungguh inspiratif dengan berbagai perjuangan untuk merubah keadaan. Yang walaupun terkadang mereka merasa tidak ada pilihan.
“Perempuan harapan adalah mereka yang tak lelah untuk membawa perubahan”
Malam ini, saya melihat kebaikan itu nyata. Kebaikan dari pemerintah yang berusaha untuk melayani warganya. Kebaikan dari yayasan dan Univesitas untuk tujuan yang mulia. Kebaikan dari panitia yang menghadirkan harapan-harapan baru untuk generasi muda. Sekarang, kebaikan apa yang bisa kita lakukan?
Sahabat, percayalah bahwa kebaikan adalah sebuah cahaya dan harapan. Walaupun dirasa kecil tapi tetaplah lakukan. Karena tugas kita sebagai manusia bukanlah menyalahkan keadaan, melainkan menyalakan harapan. Bersama kita bangun Indonesia lebih baik.
“Little thing is little thing. But, faithful in little thing is great thing.”
Ditulis oleh Rezky Firmansyah dengan refleksi di Hari Kartini 21 April 2016, Auditorium Universitas Ciputra.
Keep writing, always inspiring!