Sebagai seorang Passion Writer, saya dituntut untuk kreatif dalam mencari inspirasi tulisan. Terutama dalam hal yang tak terlihat pada umumnya. Lihat yang tersirat. Salah satunya adalah melihat esensi dari profesi ataupun filosofi suatu hal. Misalkan saja, beberapa hari yang lalu saya sudah menuliskan 7 Persamaan antara Penulis dan Kopi. Silahkan baca dulu deh. Menarik.
Nah kali ini, saya akan membahas tentang persamaan antara koki dan penulis. Mau tau? Yuk mari.
- Kreatif Meracik Bumbu
Walaupun dalam keadaan bumbu yang terbatas, seorang koki harus mampu meracik setiap bumbu menjadi masakan yang enak. Sedangkan bagi penulis, harus mampu meracik setiap data yang masuk menjadi sebuah tulisan yang menarik
- Punya Expertise Masakan
Bagi seorang koki profesional, walaupun bisa masak segala masakan, biasanya mempunyai expertise masakannya sendiri. Seperti di Indonesia ada Chef Willy Wongso yang mempunyai expertise masakan sehat. Begitu pula dengan seorang penulis. Walaupun “bisa” menulis setiap jenis tulisan dengan standar, tapi tetap ada expertisenya sendiri. Misalkan Ahmad Fuadi dengan Trilogi 5 Menara
- Harus STRONG
Koki itu harus STRONG dan tanggung jawab dalam setiap masakan yang dia buat. Walaupun saat itu tangannya teriris pisau, tetap STRONG untuk melanjutkan masakan. Bagi penulis, walaupun dalam keadaan yang serba terbatas, dikritik, lagi bad mood dan lain sebagainya harus tetap STRONG untuk menghasilkan karya yang berkualitas
- Punya Pisau Khusus
Nah ini menarik. Koki biasanya punya pisau khusus yang “katanya” gak boleh dipakai oleh orang lain. Bagi penulis, biasanya dia punya senjata tersendiri yang biasanya tidak cocok dengan penulis lain
- Gak Mesti Lulusan Kuliner
Ini sih benar banget. Gak semua koki loh yang lulusan kuliner. Misalkan saja Chef Juna yang hanya bermodalkan ijazah SMA. Bagi penulis begitu juga. Lulusan sastra bukanlah syarat mutlak seorang penulis.
- Peka Membaca Respon
Koki itu harus peka. Ya, peka terhadap respon masakan dari penikmatnya. Sehingga mampu memberikan peningkatan dalam setiap masakan. Penulis juga harus peka. Peka terhadap kritikan dan pujian dari pembaca tulisan untuk lebih baik
- Pasangan Idaman
Nah ini yang paling penting. Yang bisa masak banyak. Tapi cuma sedikit orang yang bisa menyajikan hidangan seperti koki. Jadi urusan perut dan lidah gak usah pusing. Hampir sama dengan penulis. Yang bisa diajak diskusi itu banyak. Tapi hanya sedikit orang yang bisa diajak diskusi berisi seperti penulis. Karena seorang penulis dituntut untuk memiliki wawasan yang luas. Dan saya adalah seorang penulis. Ehem.
Nah itu tadi 7 persamaan antara koki dan penulis. Ada tambahan? Silahkan comment ya 😀
“Penulis itu seperti koki yang walaupun bumbu serba terbatas, tapi harus kreatif meracik tulisan yang lezat untuk penikmat”
Keep writing, always inspiring!