“Kak, gimana sih tips menulis?”

“Tips apanya? Emang udah mulai menulis?”

“Belum sih kak”

3 kalimat pembuka adalah kultwit tips menulis yang saya rutinkan setiap hari Jumat malam di @rezky_rf9. Alasan diatas itu seperti apa ya. Hmmm. Gini gini. Ibarat kita mau ke sekolah dari rumah. Kita pasti udah tahu kan tujuannya adalah sekolah. Caranya untuk sampai sekolah adalah bergerak. Begitu pula dengan menulis. Tujuan awalnya adalah menyelesaikan tulisan. Caranya adalah MADU (Mulai Aja Dulu). Sambil menulis barulah bertanya. Setuju ya.

Nah kita udah tahu nih, tujuannya adalah menyelesaikan tulisan. Tapi terkadang tulisan yang ditulis gak selesai, garing dan semangat naik turun.  Nah, kali ini saya akan berbagi 7 Tips yang Wajib Dipelajari Penulis Pemula :

1. Berpikiran Terbuka

Bagaimana cara memasuki rumah yang tertutup? Sederhana, bukalah pintunya. Begitu pula dengan menulis. Salah satu alasan pikiran yang buntu adalah berpikiran tertutup. Jadi solusinya adalah berpikiran terbuka.

Caranya berpikiran terbuka tidak bisa dengan mantra Wingardium Leviosa. Karena kebuntuan menulis bukan seperti Dementor yang harus diusir.  Salah satu caranya adalah menangkap ide lalu mengikatnya. Ide itu ada dimana-mana. Sayangnya seringkali dibiarkan terlepas. Jadi ikatlah dengan menulis. Selain itu, membaca buku juga sangat sangat sangat membantu kita untuk berpikiran terbuka

2. Terus Latihan

“Tidak ada namanya proses instan. Bahkan mie dan kopi instanpun tidak instan. Selalu ada proses perjalanan. Bagi seorang penulis, latihan merupakan sebuah kewajiban.”

Resep ini seperti obat yang harus dimakan secara rutin. Harapann dari memakan adalah kesembuhan. Dengan terus menerus latihan sebagai obat, kebuntuan dalam menulis sebagai penyakit akan hilang. Gak mau makan obat gak bakalan sembuh. Paham?

3. Kenali Tulisan

Di video tutorial menulis pertama, saya sudah membahas ini. Tidak semua orang bisa menulis berbagai genre. Karena setiap orang mempunyai genrenya masing-masing. Apakah fiksi, non fiksi, komedi dan sebagainya. Nonton aja deh disini

4. Berani Mencoba

“Ma, Cinta gak kuliah ya tahun ini”

Ibu mana coba yang tidak shock mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut anaknya. Di saat kelas XII, seharusnya dia akan melanjutkan kuliah. Tapi Cinta tidak. Padahal nilai dan ekonomi sangat mencukupi untuk melanjutkan pendidikannya. Apa apa dengan Cinta? Apa yang Cinta pikirkan sehingga memilih keputusan yang aneh tersebut? Apakah Cinta akan menikah? Oke, pertanyaan terakhir sangat tidak mungkin dan tidak perlu dijawab

Tulisan di atas adalah hasil trial error saya ketika latihan menulis cerpen di pertemuan Forum Lingkar Pena Surabaya. Saya tahu kalau kekuatan saya bukan di penggunaan diksi yang bersayap. Jadi saya mencoba untuk menggunakan teori Rule of Three dari stand up comedy. Caranya adalah menggunakan 3 kalimat dengan struktur normal-normal-twist.

Apa apa dengan Cinta? (Normal)

Apa yang Cinta pikirkan sehingga memilih keputusan yang aneh tersebut? (Normal)

Apakah Cinta akan menikah? (Twist)

Nah saya berani bereksperimen banyak hal dalam tulisan. Sehingga tulisan gak terkesan gitu-gitu aja.

5. Bergabung dengan Komunitas

If you want to go faster, then go alone. But if you want to go further, then go together

Komunitas, organisasi, pergerakan atau apapun itu namanya ada karena sebuah tujuan yang sama. Bergerak bersama untuk mencapai tujuan yang besar agar lebih cepat dicapai. Bagi seorang penulis, komunitas memiliki peran penting.

Saya bergabung dengan banyak komunitas yang ada kaitannya dengan tujuan hidup saya. Hati-hati dalam memilih komunitas. Pilihlah yang mempunyai kesamaan dalam tujuan hidup. Jika orientasinya sudah gak bener, ya tunggu aja kapal karam. Khusus penulis saya bergabung dengan www.kongkownulis.wordpress.com di Pekanbaru dan www.flpsuroboyo.wordpress.com di Surabaya.

6. Carilah Guru

Jangan batasi guru hanya sebagai profesi secara akademik. Karena sebenarnya setiap orang adalah guru dan murid. Kadang kita mengajar, kadang kita belajar. Dengan adanya guru, kita mampu belajar lebih banyak, meminimalisir kesalalahan dan mempercepat mencapai tujuan.

Pada awalnya saya belajar menulis secara otodidak. Ingat tentang MADU kan? Mulai Aja Dulu. Nah saya gunakan itu. Alhasil berjalannya waktu saya membutuhkan guru. Khusus menulis saya belajar banyak dari Kak Arry Rahmawan. Dia menuangkan tulisannya di www.arryrahmawan.net. Selain itu juga mengajar alumni Young Trainer Academy untuk kontribusi tulisan di www.teknikpublicspeaking.com . Disana kamu bisa mendapatkan banyak tips tentang public speaking. Mulai dari presentasi, desain slide, grooming dan lain sebagainya.

7. Keep Humble

Ini penting banget. Serius. Karena belajar rendah hati itu soal hati. Ya hati. Hati memang sulit sekali dikendalikan dan dijaga. Kadang hati ini seringkali ingin untuk dipuji, dibangga-banggakan dan hal lainnya yang membuat seolah-olah diri ini WOW.

Sebanyak apapun sudah menulis buku tetaplah belajar lebih banyak dan rendah hati. Sebanyak apapun blog dikunjungi oleh pengunjung tetaplah posting tulisan dan rendah hati. Dan sebanyak apapun pujian atau cacian yang datang tetaplah berkarya dan rendah hati. Karena menulis adalah kegiatan berbicara menggunakan hati

Nah itu tadi 7 Tips yang Wajib Dipelajari Penulis Pemula. Mulailah berpraktek dan jangan kebanyakan nanya ya. Hehehe

Keep Writing, Always Inspiring!

Rezky Firmansyah
Founder Passion Writing
Penulis buku tersebar di 5 benua

Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Yuk invite 76B4BF69/085363949899 dan juga  follow @rezky_rf9

Kamu merasakan manfaat dari tulisan ini? Tulis comment dan klik tombol share di bagian kiri