4 Tips yang Bisa Membuat Anggota Organisasi Mewek di Akhir Periode

02.45 WIB

Di dini hari yang dingin ini badan terasa semakin menggigil. Bukan hanya karena cuaca dingin yang menyelimuti hari. Melainkan karena satu nama diumumkan untuk mengemban amanah baru.

“Rezky Firmansyah”

Sesaat setelah nama saya terucap, otomatis saja dengan calon di kiri dan kanan pun bersalaman serta berpelukan. Tidak ada rasa kekecewaan. Karena pun pada awalnya tidak ada ambisi yang kuat untuk menjadi ketua. Persamaan alasan kami bersedia menjadi calon ketua adalah, melanjutkan estafet sebelumnya, membawa perubahan, dan bersama menjadikannya lebih baik.

President Student Representative Board. Amanah baru yang harus diemban selama 1 tahun ke depan. 1 semester sebagai mahasiswa, dan 1 semester lagi insya Allah sebagai sarjana (aamiin). Ya memang. 3 calon tadi memang merencanakan selesai 3,5 tahun dengan berbagai pertimbangan. Maka mau tidak mau rencana 6 bulan “berkelana” di tanah yang baru harus ditunda terlebih dahulu untuk menyelesaikan amanah ini. Tidak masalah. Something happend with reason, right?

Seperti tahun lalu. Di akhir latihan dasar kepemimpinan kali ini selalu ada acara refleksi. Biasanya diisi dengan tangis-tangisan, curhat, dan sesi nasehat. 2 tahun mengikuti, tidak sekalipun saya menangis. Bukan berarti karena tidak punya perasaan loh ya.

Baca tulisan sebelumnya : Maaf Saya Baper

Nah salah satu faktor yang membuat fungsionaris lama mewek adalah video Kak Hannan yang ditampilin gede layaknya bioskop. FYI, Kak Hannan adalah President pertama SRB, dan kali ini sudah masuk periode ketiga. Dialah yang memulai estafet organisasi di kampus ini. Dan yang buat saya terkagum-kagum adalah “hanya” karena video Kak Hannan banyak orang pada mewek. Terlebih bagi fungsionaris periode kedua yang juga melanjutkan ke periode ketiga. Cewek yang dianggap brutal, cowok berbadan besar, bahkan cowok yang seringkali modus dan rame pun bisa menangis dengan berbagai rangkaian kegiatan ini. Hmmm entahlah. Saya pun tidak pernah membayangkan kalau esok saya menampilkan video bakal bisa membuat mereka mewek. Tapi terlepas dari itu semua, berikut adalah tips yang bisa membuat anggotamu mewek dan mengenang saat-saat bersamamu :

Berikan Hatimu Disini

Ini tips paling pertama dari kak Hannan. Dengan sosok keibuannya dia memberikan hatinya di organisasi. Maksudnya gimana? Saling menyayangi, saling mengasihi, bukan hanya memodusi. Ehm.

Jadikan Mereka Keluarga Baru

Ya mungkin bagi sebagian orang memiliki definisi yang kaku terhadap keluarga. Ya begitu juga saya. Karena keluarga bukan hanya tempat tinggal. Tapi tempat bertumbuh bersama. Bukan hanya berkeluh kesah tapi juga saling menyelesaikan masalah. Maka satukanlah mereka. Dengan berbagai perbedaaan dan keunikan, cobalah bersatu. Bukan menjadi satu. Ini hal yang berbeda.

Satukan Visi Misi

Visi adalah satu tujuan bersama yang akan membuatmu terus berjalan apapun yang terjadi. Yang membuatmu bangun kembali ketika terjatuh. Yang membuatmu terus mentatap ke depan ketika yang lain terjebak di tempat. Dan ya benar, Kak Hannan pun melakukan itu. Dan ini pun saya coba lakuin di awal. Menyatukan visi misi. Mendiskusikan visi pribadi menjadi visi bersama. Dan sangat saya syukuri, team-family baru ini pun mendukung visi misi ini.

Jadikan Konfiik Sebagai Bertumbuh

Dalam memperjuangkan visi dan misi, terlebih dalam organisasi pasti tidak selamanya berjalan dengan lancar. Pasti ada saja halangan yang datang entah dari mana. Konflik. Ya ini adalah salah satunya. Dan biasanya, konflik ini muncul karena adanya ketidaksesuaian. Dan faktor yang paling banyak mendukung konflik ini adalah . . . BAPER.

Entahlah. Makhluk yang satu ini seringkali menjadi pemacu masalah. Dikit-dikit tersinggung, itu hati apa daun putri malu. Seharusnya baper pun harus didefinisikan ulang maknanya. Bukan dibawa perasaan, melainkan membawa perasaan. Bukan dikendalikan, melainkan mengendalikan. So, maknai setiap konflik yang ada bukan sebagai perpecahan, tetapi sebagai bertumbuh. Setuju ya.  

***

Nah mungkin itu dulu aja deh sedikit bahasan tentang pengalaman organisasi. Saya percaya kamu memiliki banyak tips lagi. Silahkan ditambahi di komentar bawah ini. Dan juga pastinya coba deh lakuin tips diatas. Mana tau kalian bisa saling mewek di akhir periode. Pun jika tidak, paling tidak kalian akan menjadi keluarga baru dan memberikan kenangan bersama.

Aku butuh kamu untuk menjadi kita. Kita yang peduli akan perubahan dan tumbuh bersama untuk Indonesia lebih baik. – Rezky Firmansyah

 

Keep writing, always inspiring!

 

Rezky Firmansyah
Penulis Buku Tersebar di 5 Benua
Founder Passion Writing Academy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *