5 Tips Mengatasi STUCK dalam Menulis (30DWC #3 Hari 9)

Banyak yang request tema tentang ini. Memang bukan hal salah. 9 hari berturut-turut menulis bukan hal yang mudah. Hebatnya banyak Fighter yang berhasil bertahan. Iyei! Yap, ini adalah hari ke-9 30 Days Writing Challenge berjalan. Nah, lalu bagaimana cara mengatasi STUCK dalam menulis.

Tapi tetap saja ada yang bingung mau menulis apa. Udah buntu, STUCK, dan bingung. Lalu bagaimana solusinya mengatasi buntu dalam menulis?

  1. Membaca

Ini yang paling utama. Banyak yang STUCK dan buntu dalam menulis karena tidak melakukan apa-apa. Sibuk mengeluarkan apa yang dalam pikiran, tapi malas memasukkan sesuatu ke dalam pikiran.

Menulis itu seperti teko dalam pikiran. Semakin banyak yang kita keluarkan, seharusnya semakin banyak yang kita masukkan. Sekarang coba deh tanya pada diri sendiri. Udah banyak baca? Kalau belum, pantesan tulisannya membosankan. Gitu-gitu aja. Wajar jadi STUCK.

Menulis itu ouput dan membaca adalah input.

  1. Diskusi

Nah ini menarik. Menulis itu sebenarnya komunikasi 2 arah. Ada penulis dan ada pembaca. Penulis pun berusaha untuk memberikan solusi pada pembacanya. Bahkan pembaca pun bisa memberikan solusi pada penulis saat si penulis udah bingung mau menulis apa.

Jangan jadi penulis yang egois. Sibuk curhat tanpa arah.

“Emang penulis nggak boleh curhat?”

Tentu saja boleh. Curhat itu adalah bumbu dalam penulisan. Yang patut diperhatikan disini adalah, ada kah kebaikan dan pelajaran yang terkandung dalam tulisan kita? Atau jangan-jangan hanya menulis “sampah”.

Jangan tersinggung. Tapi coba deh evaluasi diri. Dan jangan juga baper dan gagal paham. Tulisan sampah itu bukan dinilai dari sedikitnya like, comment, dan share. Tulisan sampah itu jika hanya curhat tanpa arah, tanpa pelajaran, bahkan malah menjadi dosa jariah.

Sekarang coba mulai diskusi dengan teman lain. Apa sih yang menarik untuk ditulis? Apa yang kira-kira bisa memberikan solusi pada pembaca? Belajar diskusi, mulailah bertanya.

  1. Naskah Lama

Udah masuk hari ke-9 nih. Coba deh sesekali stalking ke tulisan lama. Ada yang nganu nggak?

Hmm. Maksud nganu disini itu kayak ada yang kurang. Belum sempurna dan masih bisa disempurnakan. Nah coba deh sempurnakan kembali tulisan yang lama. Tambahkan dengan inspirasi yang lebih segar.

Apakah harus tulisan dari 30DWC? Tidak juga. Bisa juga dengan tulisan yang udah lama di pendam dalam laptop. Tulisan yang dipendam karena alasan yang nganu. Alasan nganu itu, malu.

“Malu dibaca orang. Hihi.”

Lah kalau malu kenapa menulis? Jangan manja.

Dengan menggunakan teknik ini, kamu juga bisa memasukkan link tulisan sebelumnya ke blog. Ini adalah salah satu cara SEO dalam blog. Cukup ribet untuk dijelaskan. Coba aja tanya ke Google.

Baca Juga :
29+1 Solusi untuk Mengatasi “Duh Tulisanku Kok Buntu Ya?”
Apa yang Kamu “Lihat”?

  1. Social Media

Social media juga bisa menjadi senjata. Senjata bagi penulis saat bingung mau menulis apa. Anda bisa mencoba untuk survei dengan memberikan pertanyaan menarik di timeline. Atau juga bisa menulis apa yang lagi trending topic di social media.

Hal ini bisa dilihat saat Aksi Super Damai 212 kemarin. Banyak yang menuliskan tentang Aksi 212 untuk membangkitkan #Spirit212. Hal ini bukan hal yang salah. Itulah cara kreatif penulis untuk mengatasi STUCK saat menulis.

Baca Juga :
Untuk Apa Kamu Menulis Aksi Super Damai 212

Ingat kembali KUOF edisi sebelumnya. Ada kan bahasan tentang opini? Nah coba deh. Tuangkan opinimu tentang apa yang lagi hits di social media. Dan ingat, pastikan apa yang kamu tulis bernilai kebaikan. Jadikan menulis sebagai sarana untuk amal jariah. Bukan malah dosa jariah.

  1. STUCK

STUCK kok solusinya STUCK? Gimana sih?

Bingung? Ya wajar memang.

Begini begini. Kita seringkali sibuk mencari solusi kemana-mana. Cari solusi ke buku, manusia, dan inspirasi lainnya. Saking sibuknya mencari solusi pada manusia, kita malah lupa untuk mencari solusi pada Sang Pencipta. Bukankah hanya pada-Nya solusi terbaik itu ada?

Boleh kok mencari solusi dari buku, manusia, dan sumber referensi lainnya. Tapi jangan lupakan peran Tuhan dalam memberikan penyelesaian. Berdoalah, minta padanya. Karena STUCK itu kepanjangannya adalah Serahkan Tuhan Untuk Ciptakan Keajaiaban. Saat seolah-olah tak ada lagi jalan, percayalah Tuhan punya banyak jalan. Yakin?

5-tips-mengatasi-stuck-dalam-menulis

***
Tulisan kali ini adalah review dari Kelas Online Upgrading Fighter 2.

Keep writing, always inspiring!

Rezky Firmansyah
Passion Writer
Founder Passion Writing Academy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *