Kerja? Bisnis? Kenapa Tidak “Invented The Job?”

I invented the job - sherlock

I am consulting detective. Only one in the world. I invented the job” 

(Sherlock Holmes)

Bagi kamu yang sering nonton film Sherlock Holmes, saya yakin pada kagum banget dengan sosok Sherlock. Ya tentu saja bukan keseluruhan dari dirinya. Karena gak ada manusia yang sempurna. Pembenaran klasik. Dan saya berterima kasih kepada Sherlock Holmes atas inspirasnya di tulisan kali ini.

Mengenai invented the job, sebuah hal yang unik. Menemukan pekerjaan. Bagaimana mungkin. Padahal setiap tahunnya para lulusan akan memilih beberapa keputusan dibawah ini :

  • Mencari pekerjaan
  • Memulai bisnis
  • Lanjut sekolah
  • Menikah

Pilihan pertama akan menjadi favorit para lulusan. Sedangkan pilihan terakhir akan menjadi sebuah batu loncatan. Kamu bagaimana Ky? Saya akan menjawab “I invented the job”.

Kini saya semester 5. Dan butuh 2 semester lagi untuk lulus. (Doakan ya) Aamiin. Ada alasan tersendiri kenapa saya harus lulus cepat. Bukan karena ingin menikah cepat. Ada alasan lain yang tidak perlu diungkapkan. Invented the Job adalah salah satu alasannya.

Di tulisan sebelumnya tentang “Skrispi? Skripsweet atau Skripshee*” saya bercerita mengenai idealisme sebuah skripsi. Bagaiman seharusnya skripsi mampu menjadi solusi. Bukan sekedar lulus. Ya walaupun ada banyak bisikan yang mengatakan “jangan sok idealis, mahasiswa boleh berencana, tapi dosen tetap yang menentukan”. Terlepas dari apapun hambatan, masa sih kamu gak kepikiran pengen memberikan solusi sebelum lulus kuliah? Mungkin sistem pendidikan yang membuat kita terkurung bisa menjadi alasan dan pembenaran. Tapi setiap ada alasan pasti ada jawaban kan? Nanti deh saya akan menulis tentang “Hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum lulus kuliah”. Ada saran? Comment dibawah ya 😀

Kembali lagi, invented the job. Bagaimana caranya? Konsep PIPO dari coach Dedy Dahlan bisa jadi salah satu referensi. Coba aja baca artikelnya di dedydahlan.com dan baca Youtubenya tentang “Dari Mana Duitnya?”. Singkatnya PIPO itu adalah :

Passion        : cari tahu secara detail passion kamu apa. Menulis itu passion. Tapi belum detail. Menulis apa dulu? Content writer? Jurnalis? Atau apa?

Identify    : identifikasi lagi bakat detail kamu apa. Karena passion sebaiknya bisa selaras dengan bakat. Passionate di menulis belum tentu bakat terbesarmu di menulis loh. Bisa jadi kita punya banyak bakat yang sama.  Tapi pasti ada bakat terbesar yang gak bisa disamakan

PayOut      : mesin uang. Nah ini. Bagaimana caranya mengkolaborasikan antara minat dan bakat menjadi mesin uang? Caranya ada di buku Ini Cara Gue karya Coach Dedy Dahlan

Ada cara lain untuk  “Invented the Job”. Ada tentunya. Pernah dengar quote :

“Life is not about find yourself. Life is about create youtself’

Terlepas dari kamu ingin menemukan atau menciptakan hidup seperti apa, ada persamaan diantara keduanya. Kamu berhak untuk memilih dan memutuskan ingin menjadi apa. Coba deh bebaskan imajinasimu untuk tidak terkurung dan terhambat dengan pekerjaan yang sudah ada. Anggap deh kamu udah kaya banget. Gak butuh kerja dan bisnis tapi uang udah ngalir. Nah aktivitas apa yang masih ingin kamu kerjakan?. Coba deh jawab.

“Invented the Job” juga bisa dengan mengkolaborasikan berbagai hal yang kamu sukai sebagai aktivitas. Misalkan jika saya kontemplasi dengan diri saya sendiri

  • Sepakbola untuk mempelajari semangat
  • Penulis untuk berbicara melalui tulisan
  • Public Speaker untuk keberanian SPEAK UP di depan umum
  • Wartawan untuk belajar mengumpulkan informasi
  • Entrepreneur untuk kebebasan dan kontribusi
  • Pekarya untuk berkarya dan menginspirasi
  • Traveler untuk kontemplasi
  • Organisasi untuk belajar menyusun konsep
  • Aktivis Dakwah untuk berdakwah
  • Coach untuk membantu penyelesaian solusi
  • Guru untuk mengajar
  • Murid untuk belajar
Hafiz Quran 30 juz
Hafif Quran 30 Juz  is job (?)

Ada 12 yang saya tuliskan. Dan itu hanya sebagian kecil. Ada banyak hal lain yang belum saya tuliskan. Dan jika ditanya “Kamu ingin menjadi apa Ky”? Saya ingin menjadi Rezky Firmansyah yang seutuhnya. Adapun 12 hal yang saya tuliskan bukanlah sebuah tujuan besar. Tetapi bagian dari hidup.  Karena hidup adalah proses perjalanan untuk belajar tiada henti.

“That’s part of my life. I just wanna be fulltime Rezky Firmansyah. And i invented the job”

Keep writing, always inspiring!

 

Rezky Firmansyah
Penulis buku tersebar di 5 benua
Founder Passion Writing Academy
Mau diskusi asik bahas soal Kepenulisan Passion Kepemudaan? Yuk invite 76B4BF69/085363949899 dan juga  follow @rezky_rf9

Kamu merasakan manfaat dari tulisan ini? Tulis comment dan klik tombol share di bagian kiri

 

 

0 thoughts on “Kerja? Bisnis? Kenapa Tidak “Invented The Job?”

  1. Tuan Rezky, aku minat menulis tapi ga pasti mau fokus apa. Tulisanku pendek2 dan seperti inspirasi rohani tapi aku senang. Ada panduan gimana mau identify bakat dengan lebih spesifik? Terima kasih ya untuk masamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *